Citengah
merupakan kawasan desa wisata. Berada di wilayah kota Sumedang Selatan. Nama
citengah diambil dari nama desa itu sendiri. Jarak dari Sumedang kota menuju
kawasan Citengah kira-kira ±10 km. Untuk memasuki kawasan Citengah tidak
dikenakan tiket, namun ada biaya sumbangan pendapatan asli desa sebesar Rp.
2.000. Kawasan ini sangat nyaman untuk dikunjungi, pemandangan alam yang masih
alami, sejuknya pepohonan yang rindang berjejer di pinggiran jalan menuju
tempat ini. Meskipun begitu tak sedikit orang yang berkunjung ke tempat ini,
banyak sekali wisatawan lokal yang hanya sekedar jalan-jalan untuk
menghilangkan kejenuhan atau untuk menikmati keadaan alam di desa Citengah ini
bersama keluarga, teman atau kerabat dekat. Desa Citengah tidak hanya kaya akan
wisata alam yang mengagumkan, Akan tetapi banyak potensi yang bisa di tonjolkan
salah satu di antara nya adalah event tahunan setiap hari jadi Desa Citengah
yang oleh masyarakat setempat biasa di sebut "Hajat Lembur" . Hajat
lembur adalah refleksi dari kekayaan khasanah seni budaya Desa Citengah yang di
tuangkan dalam bentuk helaran setiap hari jadi desa Citengah. An tempat wisata
alam yang terdapat Di Desa Citengah ini terdapat beberapa tempat wisata
seperti Saung Cibingbin dan Perkebunan Teh.
Dalam
bahasa Sunda, saung adalah nama bangunan non permanen yang berbentuk seperti
rumah atau gubuk kecil, yang biasanya berada di sawah atau kebun-kebun. Di
daerah -daerah, biasanya saung kebanyakan berbentuk sederhana terbuat dari
kayu, bambu, dan daun kelapa kering sebagai atapnya, biasanya ia dijadikan
tempat istirahat para petani disela kegiatannya bercocok tanam di sawah atau
lading. Seiring perkembangan zaman, bangunan sederhana yang bernama saung ini
juga bertransformasi dari segi bentuk, bahan, warna dan lainnya, sehingga memberikan
kenyamanan lebih, dan keberadaannya pun sekarang tak melulu ada di pinggiran
sawah karena sekarang banyak cafe, rumah makan, bahkan hotel yang mengambil
konsep saung dalam bentuk bangunannya guna memberikan nuansa yang berbeda
kepada para pengunjung. Konsep tersebut rupanya diadaptasi juga oleh Saung
Cibingbin yang merupakan salah satu objek wisata di Desa Citengah, Kabupaten
Sumedang.
Saung Cibingbin merupakan sebuah rumah
makan yang terletak di desa Citengah, Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Pemilik
Saung Cibingbin ini adalah Bapak Hj.Dede Rusmana. Saung Cibingbin didirikan
pada tahun 2000 bulan Desember, dan pendirian Saung Cibingbin ini didirikan di
Tanah Milik Pribadi. Rumah makan yang menyajikan beraneka ragam makanan lezat
dan segar ini terpadu dengan keindahan hutan dan kejernihan sungai yang
terhampar mengelilingi tepian lokasi rumah makan. Segala kenyamanan dan
keramahan khas kabupaten Sumedang yang tersaji di Saung Cibingbin dapat Anda capai
dalam waktu kurang lebih 25 menit dari alun-alun Sumedang dengan menggunakan
motor atau mobil pribadi. Dan tempat ini memberikan referensi ini karena tempat
ini sangat layak dijadikan alternatif liburan bagi Anda bersama Keluarga,
ataupun dengan kerabat, dan teman sejawat. Tujuannya tentunya untuk memberikan nuansa alam yang asri kepada
pengunjung, apalagi Saung Cibingbin ini berada di dataran tinggi dengan nuansa
alam yang hijau dan berada tepat dipinggiran sungai.
Saung
Cibingbin mengambil konsep wisata alam, mulai dari wisata alam, wisata air
seperti kolam renang,tempat memancing (kolam ikan) , Pemondokkan(villa),
caffe,rumah makan, ini yang menarik pengunjungnya.
Kelihatannya sederhana, namun inilah yang banyak menarik minat wisatawan untuk
berkunjung kesini karena hal tersebut serta harganya pun terjangkau.
Fasilitaas yang ada di Saung
Cibingbin ini seperti Kolam renang ditengah tengah hutan, itu yang akan kita
rasakan ketika masuk ke kolam renang terbuka yang didesain untuk menangkap
keindahan hutan yang tersaji oleh alam Sumedang. Biaya masuknya murah saja,
berkisar Rp.10.000/Orang. Untuk biaya Pemondokkan (Villa) biaya hanya
Rp.10.000/Orang. Selain itu, terdapat aula, mushola, dan fasilitas saung yang
cukup luas bagi pengunjung bergerombol. Makanan yang tersedia di warung tidak
mahal. Sesuai standar. Menu yang pas untuk menikmati wisata Cibingbin ini
adalah kelapa muda plus ikan bakar.
Saung
Cibingbin ini dibuka setiap hari, jadi pengunjung bisa kapan saja berkunjung ke
Saung Cibingbin untuk menikmati wisata alam dan fasilitas-fasilitas lainnya. Di
saung cibingbin juga bisa dijadikan tempat untuk mengadakan acara-acara, dan bisa
membooking tempat.
Selain Saung Cibingbin, terdapat juga
objek wisata lainnya seperti Kebun Teh yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan
Saung Cibingbin. Kebun teh margawindu berlokasi di dalam kawasan wilayah desa
Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. kebun teh seluas
hampir 150 hektar yang dikelilingi oleh barisan pegunungan yang amat sangat
memikat sekali. lokasinya yang berada di 900-1100 meter di atas permukaan laut
membuat perkebunan teh ini mempunyai iklim yang sejuk dan bebas dari polusi
udara, sangat cocok dan sangat di rekomendasikan untuk tempat rekreasi keluarga
yang murah meriah, hanya dengan berbekal makanan hangat dari rumah seadanya dan
di iringi keceriaan keluarga maka pilihan menuju kebun teh ini akan sangat
menyenangkan dan menggembirakan hati. Selain refresing dari kepenatan sehari-
hari juga hemat biaya karena memasuki wilayah perkebunan teh margawindu ini
bebas biaya alias gratis, banyak pilihan bagi keluarga yang berlibur di wilayah
desa citengah, anda yang suka dengan nuansa air bisa memilih banyak tempat di
sepanjang sungai desa citengah yang jernih dan asri, lain hal nya dengan anda
yang suka dengan nuasa pegunungan, banyak wilayah hutan pinus di sekitar hutan
desa citengah yang di sediakan untuk anda keluarga indonesia. begitu hal nya
dengan keluarga yang menyenangi kawasan kebun teh ini anda bisa berkreasi
dengan keluarga anda untuk bisa menikmati liburan ini dengan macam ragam kegiatan
di kebun teh, unsur edukasi pun bisa di dapatkan ketika anda liburan di tempat
ini. Kini, perkebunan tersebut
dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat sekitar menggunakan peralatan
tradisional dan seadanya.
Namun
dibalik itu semua, Perkebunan teh Margawindu
tetap menyimpan pesonanya sebagai kawasan wisata yang masih asri dan menawarkan
kondisi alam yang segar dan nyaman.
KONSEP BISNIS SAUNG CIBINGBIN
Saung
Cibingbin ini adalah konsep wisata alam terbuka yang tedapat berbagai
fasilitasa didalamnya. Saung Cibingbin ini menwarkan dengan bentuk obyek wisata
alam yang terdapat tempat memancing, saung-saung,kafe,rumah makan, kolam
ikan,kolam renag,dan tempat pemondokkan (Villa).
Saung
Cibingbin ini pertama kali dibuka disekitar Desa Citengah Kabupaten Sumedang
Selatan. Konsep Saung Cibingbin ini berbeda dengan tempat wisata lainnya tidak menyediakan kursi/ meja dan hanya
menggunakan tempat lesehan & kemasan yang unik dengan makanan & minuman
yang unik & sehat yaitu, ikan bakar, nasi timbel komplit dengan satu ekor
ikan segar yang dibakar, tempe dan tahu goreng, sayur asem, serta lalab plus
sambal segar.
Dibawah
ini terdapat beberapa elemen-elemen yang ditawarkan Saung Cibingbin
a. Lokasi Saung Yang Nyaman
Berbeda
dengan restoran lainnya umumnya hanya berlokasi di tempat yang ramai akan
pengunjung saja tanpa berkonsep dekat dengan alam pedesaan. Di saung cibingbin ini berlokasi di sekitar daerah sejuk &
dekat dengan pedesaan dimana lokasi tersebut dapat menjadi daya jual dan nilai
lebih dari konsumen. Selain itu, kenyamanan saung menjadi yang utama dicari
oleh konsumen.
b. Desai Yang Menarik
Saung
cibingbin akan dirancang dengan unik dan sejuk dengan alam terbuka. Keadaan
yang sejuk akan menjadi daya bagi saung tersebut, dimana dibuat secara
tradisional khas dari sunda.
PERKEBUNAN TEH MARGAWINDU CITENGAH
Kawasan
wisata Puncak yang selalu penuh dan macet disaat liburan atau weekend,
sejak dulu Sumedang sudah punya kawasan perkebunan teh namanya Margawindu yang
terletak di kawasan perbukitan Desa Citengah, kecamatan Sumedang Selatan.
Karena (mungkin) tidak dan belum sekomersil kawasan perkebunan teh di Puncak,
pengunjung diuntungkan dengan suasana yang jauh lebih asri dan alami disini.
Bisa dikatakan juga bahwa belum menjadi orang Sumedang jika belum pernah
berkunjung ke perkebunan teh Margawindu.
Perjalanan
menuju daerah tujuan wisata Margawindu ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar
30 - 45 menit dengan menggunakan motor ataupun mobil. di perkebunan teh, udara
yang segar telah menyambut pengunjung agar mau berlama-lama disana. Barisan
bukit-bukit yang ditumbuhi hijaunya pohon teh menjadi pemandangan yang
memanjakan mata pengunjung, yang mungkin sudah bosan dengan rutinitas di
perkotaan. Menurut masyarakat sekitar, di perkebunan teh Margawindu ini dulunya
terdapat rumah orang Belanda. Hal itu terbukti dari ditemukannya fondasi rumah,
tegel, dan sisa-sisa bata yang antik. Namun, di perkebunan teh ini belum
disediakan vila (tempat menginap) tetapi para wisatawan bisa saja mendirikan
tenda dan harus melapor telebih dahulu kepada pihak aparat desa atau warga
sekitar serta membawa perlengkapan dan kebutuhan perbekalan sebelumnya. Sementara
jika ingin mendapatkan pilihan makanan sesuai dengan selera, pengunjung bisa
membawa bekal dari rumah dan makan di puncak bukit. Selain itu, sepanjang jalan
menuju perkebunan teh Margawindu, pengunjung juga akan melewati beberapa lokasi
wisata lain seperti Curug Cigorobog, Saung Cibingbin, dan Citengah.
ah bosenin bacanya, gaada gambarnya :v
BalasHapusbukan gk ada,tp blm dimasukin :p
BalasHapusah alesan :P
BalasHapusyaudah gk prcya mh :p
BalasHapus